Rabu, 12 September 2018

Jadi Dirut Garuda yang Baru, Ini Kisah Pahala Mansury

Jadi Dirut Garuda yang Baru, Ini Kisah Pahala Mansury - Rapat umum pemegang saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) di hari ini Rabu petang, 12 April 2017 akan memutuskan untuk mengusung Pahala Mansury, bekas Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi direktur penting yang baru maskapai pelat merah itu.

Image result for Jadi Dirut Garuda yang Baru, Ini Kisah Pahala Mansury

Pahala menukar Bijaksana Wibowo yang sudah menahkodai Garuda semenjak Desember 2014. Bijaksana awal mulanya menukar tempat Emirsyah Satar yang mengundurkan diri pada 8 Desember 2014.

Lahir pada 1971, Pahala ialah lulusan sarjana akuntansi pada Kampus Indonesia serta MBA program studi Finance pada Stern School of Business, New York University, Amerika Serikat.

Pahala mengawali karirnya sebaga konsultan manajemen pada Andersen Consulting, di Jakarta sampai 1997. Pada 1998, ia kerja dengan seseparuh sesi di perusahaan sekuritas yang berbasiskan di New York. Lalu pada 1999, Pahala masuk dengan Booz Allen & Hamilton menjadi konsultan senior saat 1 tahun.

Pada tahun yang sama, ia masuk dengan The Boston Consulting Grup dan dipropagandakan menjadi pimpinan project terpenting berkaitan perbankan sampai 2003.

Pahala lalu masuk di Bank Mandiri pada 2003. Di sini Pahala sempat menjabat menjadi Kepala Peningkatan Korporasi, Pergantian Manajemen Kantor serta Penelitian Ekonomi sampai 2006.

Sesudah itu ia didapuk jadi Wakil Presiden Senior Taktik serta Koordinator Keuangan dan Direktur Keuangan. Sampai pada Mei 2010, Pahala ditunjuk jadi Direktur Pelaksana Bagian Keuangan serta Taktik atau jabatannya paling akhir awal mulanya sampai pada akhirnya ditunjuk jadi bos Garuda Indonesia.

Selasa, 10 Juli 2018

Ini 10 Raja Paling kaya di Dunia, Rangking Satu Berada di Asia

Ini 10 Raja Paling kaya di Dunia, Rangking Satu Berada di Asia - Ratu Elizabeth II sekarang ini mempunyai kekayaan US$ 500 juta (seputar Rp 7,1 triliun), akan tetapi ia bukankan pemimpin kerajaan dengan kekayaan paling tinggi. Nyatanya, ada 10 raja paling kaya di benua lainnya, yang kekayaannya melewati Ratu Elizabeth. Tersebut 10 raja dengan asset kekayaan triliunan rupiah, berdasar pada Bussiness Insider.

Related image

  1. Raja Maha Vajiralongkorn dari Thailand. Ia serta keluarganya memperoleh uang dari investasi yang datang dari property kerajaan. Vajiralongkorn ikut mempunyai berlian 545 karat, yang disebut berlian paling besar dalam dunia. Kekayaannya sampai Rp 430 triliun. 
  2. Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei. Raja dari Brunei pendapatannya datang dari perusahaan minyak serta gas yang diurus oleh kerajaan. Ia ikut tinggal di istana paling besar dalam dunia, yang berharga Rp 5 triliun. Ia ikut mempunyai mobil Rolls-Royces lebih dari 600 unit. Kekayaan Hassanal sampai Rp 287 triliun. 
  3. Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi. Penghasilan raja Arab Saudi ini datang dari kepemilikan keluarganya atas beberapa group alat di negaranya. Kekayaannya sampai Rp 244 triliun. 
  4. Khalifa bin Zayed Al Nahyan, adalah presiden UAE serta Emir Abu Dhabi. Kekayaannya datang dari otoritas investasi di Abu Dhabi. Otoritas itu mengurus keunggulan cadangan minyak UEA. Kekayaan Khalifa sampai RP 215 triliun. 
  5. Raja Mohammed VI dari Maroko. Kekayaannya datang dari perusahaan investasi nasional di Maroko. Yakni satu perusahaan yang berinvestasi di beberapa negara Afrika yang beroperasi di bagian perbankan, telekomunikasi, serta daya terbarukan. Kekayaan dari Raja Mohammed Rp 81 triliun. 
  6. Pangeran Hans-Adam II dari Liechtenstein. Kekayaannya didapat dari usaha yang dipunyai oleh keluarganya di bagian perbankan. Investasi itu dialirkan lewat yayasan Liechtenstein, untuk asset real estate, rimba, serta kekayaan Hans-Adam sampai Rp 71 triliun. 
  7. Emir Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, dari Dubai. Ia ialah wapres serta perdana menteri Uni Emirat Arab. Ia habiskan kekayaannya untuk beramal. Ia menggagas satu yayasan bernama Mohammed bin Rashid Al Maktoum, yang focus ada generasi muda. Kekayaan Emir sampai Rp 64 triliun. 
  8. Grand Duke Henri, dari Luxembourg. Tiap-tiap tahun keturunan Luxembourg tidak terima upah, akan tetapi ia memperoleh US$ 324,851 tiap-tiap tahun semenjak 1948. Kekayaannya sampai Rp 57 triliun. 
  9. Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, dari Qatar. Ia sudah menggantikan tahta dari ayahnya, Hamad bin Khalifa Al Thani, yang mengundurkan diri pada 2013. Kekayaan bersih yang diprediksikan emir awal mulanya sebesar US$ 2,4 miliar datang dari Qatar Investment Authority, yang mengurus cadangan minyak serta gas negara itu. Kekayaan Emir berharga Rp 17 triliun. 
  10. Pangeran Albert II, dari Monako. Kekayaannya datang dari seperempat dari tanah yang dia memimpin, dan koleksi mobil antik, saham dalam suatu resor Monte Carlo, koleksi perangko mahal, serta rumah daerah Philadelphia dari ibunya, Grace Kelly, yang dia beli pada tahun 2016 dengan seputar US$ 754.000. Keseluruhan kekayaan Albert sampai Rp 14,3 trilun.